Kengerian dan kekejaman selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Dan ketika kita membicarakan tentang sejarah kegelapan di Amerika Serikat, nama Madam Lalaurie selalu muncul sebagai salah satu yang paling menyeramkan. Di balik kehidupan mewah dan bergengsi yang dijalani oleh Madam Lalaurie, tersimpan sebuah rahasia kelam yang membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti di kota New Orleans pada masanya. berikut merupakan kisah madam lalaurie!
Madam Lalaurie, atau yang dikenal sebagai Delphine
Lalaurie, lahir pada tanggal 19 Maret 1787 di New Orleans, Louisiana.
Keluarganya merupakan keluarga kaya dan terpandang di New Orleans, dan ia
tumbuh menjadi seorang sosialita yang terkenal dan dihormati di masyarakat.
Pada usia 14 tahun, Madam Lalaurie menikah dengan
seorang perwira militer bernama Ramon de Lopez y Angulo. Namun, pernikahan
tersebut hanya berlangsung selama dua tahun karena suaminya meninggal dunia
akibat sakit. Setelah itu, Madam Lalaurie menikah lagi dengan seorang pengacara
bernama Jean Blanque pada tahun 1808. Pernikahan keduanya berlangsung selama 11
tahun dan mereka memiliki empat orang anak.
Pada tahun 1831, Madam Lalaurie dan suaminya membeli
sebuah mansion besar di Royal Street, New Orleans. Mansion tersebut menjadi
salah satu rumah paling mewah dan indah di kota tersebut, dan Madam Lalaurie
sering mengadakan pesta dan acara sosial di sana.
Namun, dibalik kehidupan mewah yang dimilikinya,
Madam Lalaurie menyimpan sebuah rahasia kelam yang hanya diketahui oleh
beberapa orang terdekatnya. Ternyata, Madam Lalaurie melakukan penyiksaan dan
kekejaman terhadap para budak yang dimilikinya di rumahnya. Ia seringkali
memukuli, membakar, dan bahkan memutilasi budak-budaknya tanpa rasa belas kasihan.
Kebenaran tentang kekejaman Madam Lalaurie terungkap
ketika terjadi sebuah kebakaran di rumahnya pada tanggal 10 April 1834. Ketika
pemadam kebakaran mencoba memadamkan api, mereka menemukan sebuah kamar kecil
yang tersembunyi di belakang rumah. Di dalam kamar tersebut, mereka menemukan
tujuh orang yang terikat dan disiksa dengan kejam oleh Madam Lalaurie.
Berita tentang kekejaman Madam Lalaurie segera
menyebar di seluruh kota dan membuat warga New Orleans sangat marah. Banyak
orang menganggap Madam Lalaurie sebagai sosok yang sangat kejam dan menyebutnya
sebagai "monster". Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa Madam
Lalaurie menunjukkan tanda-tanda kegilaan.
Setelah kejadian tersebut, Madam Lalaurie dan
suaminya melarikan diri ke Paris, namun kabar tentang kekejaman mereka sudah
menyebar dan membuat mereka menjadi buruan publik. Madam Lalaurie tidak pernah
kembali ke Amerika Serikat dan diperkirakan meninggal di Paris pada tahun 1849.
Hingga saat ini, cerita tentang Madam Lalaurie masih
menjadi topik yang menarik di New Orleans dan di seluruh dunia. Mansion yang
pernah dimilikinya masih berdiri dan menjadi objek wisata yang populer di kota
tersebut. Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa roh para korban penyiksaan
Madam Lalaurie masih berkeliaran di sekitar rumahnya dan menjadi objek
paranormal yang menarik bagi para pengunjung.
Selain itu, cerita tentang Madam Lalaurie juga
menjadi inspirasi untuk banyak karya fiksi, termasuk film, buku, dan serial
televisi. Salah satu yang paling terkenal adalah serial televisi American
Horror Story: Coven, yang mengambil setting di New Orleans dan mengisahkan
tentang para penyihir yang terlibat dalam perang antara kebaikan dan kejahatan.
Meskipun demikian, kebenaran tentang kekejaman Madam
Lalaurie masih menjadi topik yang diperdebatkan hingga saat ini. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa cerita tentang kekejaman Madam Lalaurie diromantisasi
dan dibesar-besarkan, sementara yang lain mengklaim bahwa kekejaman tersebut
benar-benar terjadi dan merupakan bagian dari sejarah yang kelam.
Tetapi apa pun kebenarannya, cerita tentang Madam
Lalaurie tetap menjadi salah satu cerita horor paling menyeramkan dan
mengerikan di kota New Orleans. Dan meskipun rumahnya masih berdiri hingga saat
ini, banyak orang yang merasa takut dan enggan untuk mengunjunginya karena
merasa bahwa rumah tersebut masih penuh dengan energi negatif dan kegelapan
yang menyeramkan.

Comments
Post a Comment