Selamat Datang penggemar Misteri
Seperti pada tema kali ini kita akan membahas tentang sosok wanita terkejam.
Bisa di bilang Si iblis Betina . Kenapa? Karna tentu saja kejahatannya akan membuat Anda geleng geleng kepala. Bahkan kejahatannya terlalu bengis karna Hanya sosok iblis yang mampu melakukan semua itu.
Dan dia adalah ELIZABETH BATHORY
MENGENAL ELIZABETH BATHORY
Nah sebelum ke intinya saya jelasin dulu nih singkatnya tentang siapa itu Elizabeth Bathory.
Jadi Elizabeth Bathory adalah seorang bangsawan asal Hungaria yang lahir pada 7 Agustus 1560
Dan wafat pada 21 Agustus 1614 pada usia 54 Tahun.
Berkat kasusnya ini dia mendapatkan julukan Wanita Berdarah. (Di lihat dari sisi iblis)
Dan taukah kalian bahwa ternyata si Elizabeth ini merupakan anak dari keluarga Bathori yang mana mereka adalah keluarga bangsawan dan keluarga yg paling kaya di Hungaria pada saat itu.
Selain itu juga keluarga Bathori ini sangat terkenal pada masa itu karna pertahanan mereka melawan Utsmaniyah.
Mereka juga terkenal karna seluruh keluarga Bathori ini merupakan orang yang Berpengaruh di Hungaria. Mulai dari kakek Buyut mereka yaitu Prince Stephen Bathori
Dia adalah kesatria hebat yang pernah memimpin pasukan Vlad Dracul saat merebut kekuasaan Walchia
Sepupunya juga seorang perdana menteri
Seorang lagi Kardinal
Bahkan pamannya yaitu Stephen Bathori merupakan Raja Hungaria pada masa itu.
Nah ayah dan ibunya juga bukan main mereka adalah bangsawan yang memiliki kekayaan terbanyak di Hungaria.
Yaitu Georges Bathori dan Anna Bathori
Oke cukup.
Kita lanjut...
PERNIKAHAN ELIZABETH BATHORY
Count Ferenc Nadasdy
Pada tahun 1575 Elizabeth ini dia menikah dengan seorang bangsawan. Namanya yaitu Count Ferenc Nadasdy atau biasa di
sebut Ferenc ia adalah seorang bangsawan.
Nah pada saat melangsungkan pernikahan si Elizabeth ini telah berumur 15 Tahun.
Namun ada yang unik dari pernikahannya. Kenapa? Setelah menikah dengan suaminya ferenc. Elizabeth bersikeras untuk tidak mengganti marganya dengan marga suaminya. Alasannya walaupun suaminya seorang bangsawan namun tahta keluarga Nadasdy ini tidak sebanding dengan tahta bangsawan dari keluarga Bathori. Dan akhirnya suaminya lah yang mengganti marganya menjadi Count Ferenc Bathori
pernikahan Elizabeth dan suaminya Ferenc terpaut jauh yaitu 10 tahun. setelah mereka menikah Mereka di hadiahkan sebuah kastil yang di berinama Cachtice oleh keluarga Bathori.
Kastil cachtice
Selama 10 tahun pernikahan, di ceritakan bahwa si Elizabeth dan suaminya Ferenc ini belum mempunyai seorang anak. Di karenakan suaminya yang sibuk berperang sedangkan si Elizabeth yang bekerja mengelola bisnis keluarga nya.
Nah ada desas desus yang mengatakan selama dia di tinggal kan suaminya si Elizabeth ini selingkuh dengan kekasih gelapnya.
Ada juga desas-desus yang mengatakan kalau dia seorang Biseksual yang pernah melakukan hubungan intim dengan Bibinya Countes Klara Bathori
Tapi semuanya lenyap saat sekembalinya suaminya pulang dari medan perang suaminya ini menjadi terkenal karena mendapatkan sebuah julukan Black Hero of Hungaria, saat berperang melawan Turki Usmani ( ottoman empire ).
Dan setelah beberapa tahun mereka akhirnya memiliki 4 orang anak.
Tapi sayangnya pada tahun 1600
Suami Elizabeth ini meninggal tepat saat usia 40 Tahun
AWAL MULA KASUS ELIZABETH BATHORY
Nah awal mula terjadinya tragedi Berdarah itu sebenarnya telah terjadi saat suaminya masih hidup.
Jadi si Elizabeth ini sangat mengagumi wajah cantiknya itu. Karna waktu itu dia masih muda jadi, dia sangat membanggakan ke cantikan Nya.
Bayangkan mempunyai Gelar bangsawan, penghasilan kaya, di tambah kecantikannya membuat Elizabeth sangat membanggakan dirinya sendiri.
Pernah suatu saat salah satu pelayannya ini melihat Elizabeth sedang berbicara sendiri di cermin, dan dia sedang membanggakan dirinya sendiri di depan cermin.
Nama pelayannya ini Dorothea Szentes biasa di panggil Dorka.
Kemudian. Si dorka ini menyarankan kepada si Elizabeth tentang ajaran Satanisme.
Dengan iming-iming jika mengkonsumsi darah dapat membuat si Elizabeth ini bisa awet muda kembali.
Dan saat itu momentnya sangat pas dimana si Elizabeth ini menyadari kalau umurnya membuat kulit wajahnya menjadi berkeriput padahal itu sesuatu yang normal untuk seorang ibu yg berumur 40 tahun.
Namun Awalnya si Elizabeth ini tidak percaya dengan perkataan pelayannya itu. Sampai pada suatu ketika saat ada salah satu pelayannya sedang menyisir rambut Elizabeth tidak sengaja membuat rambut Elizabeth tertarik.
Kesal penuh amarah Elizabeth ini dengan sadisnya menampar wajah pelayan tersebut keras.
Hingga membuat hidung pelayan tersebut berdarah.
Ada juga yang mengatakan bibirnya yang berdarah.
karna penasaran dengan perkataan Dorka. Akhirnya dia mencoba dengan darah yang tak sengaja terkena di tangannya itu lantas di jilat darah itu kemudian saat itulah dia merasakan sesuatu yang aneh dan dia merasakan bahwa dia meresa lebih awet muda. Nah dari situ lah dia langsung menyuruh si dorka untuk menyekap pelayan muda yang menyisir rambutnya di bantu dengan juga dengan pelayan yang bernama Anna Darvula dengan pelayan pria bernama Johannes ujvari
Desas sesus mengatakan kalau pelayannya anna dan johannes ini adalah sepasang kekasih.
Ada juga yang mengatakan bahwa si Johannes ini sebenarnya penjaga kastil.
Oke lanjut...
Kemudian si Elizabeth menyuruh mereka untuk memotong urat nadi korbannya itu kemudian di gantungnya di atas bak sehingga darahnya seperti di tampung kemudian di konsumsinya
Dengan meminum darahnya.
Karna merasa kurang. Jadi mereka membunuh satu persatu pelayan muda yang ada di kastil tersebut hingga semuanya lenyap.
Nah awalnya seluruh mayat yang di bunuhnya ini di kramasi dengan di bantu oleh pendeta ada juga yang mengatakan suster.
Hanya saja si pendeta ini merasa curiga karna semakin hari korbannya malah semakin bertambah.
Akhirnya si pendeta mulai menolak permintaan dari madam Elizabeth.
Karna merasa perbuatannya telah terbongkar akhirnya si Elizabeth ini mengancamnya.
Merasa pelayannya mulai habis akhirnya si Elizabeth ini mencari akal gimana agar dia bisa mendapatkan korban baru.
Akhirnya dia menyuruh pelayan yang membantunya untuk menyebarkan lowongan pekerjaan sebagai pelayan di kastilnya.
Dengan syarat bahwa mereka membutuhkan gadis muda yang masih perawan.
Nah dari situlah mereka mendapatkan korbannya dengan mudah saking banyak korban yang mereka dapatkan.
Hingga mayat yang mulanya di kramasi kini tidak dapat di kramasi lagi.
Sehingga mereka memutuskan untuk membuang saja mayatnya di berbagai tempat. ada di sungai, ada pun di jurang, dan di dalam hutan.
Mendapatkan korban yang banyak.
Ternyata tidak membuat si Elizabeth ini puas. kemudian dia berfikir bagaimana jika dia mengonsumsi darah yang memiliki gelar bangsawan.
Sehingga dia memutuskan untuk menculik gadis gadis dari bangsawan rendahan.
awalnya dia berhasil, namun ada salah satu gadis dari bangsawan rendahan yang di sekab mereka berhasil lolos.
Dan melaporkan kasusnya kepada Kardinal yg kebetulan adalah sepupu dari Elizabeth ini.
Awalnya mereka tidak percaya bahwa Elizabeth Bathori yg merupakan seorang bangsawan tertinggi melakukan hal seperti itu.
Namun, karna status korban tersebut yg mana merupakan bangsawan juga.
Akhirnya mereka pergi bersama pasukan kerajaan untuk memeriksa laporan yang di terimanya, Benar atau salah.
Dan alangkah kagetnya mereka saat mendapati korban yg tergelantungan dengan darah yang mengalir dari lengannya,
Bangkai-bangkai gadis yang membusuk, berserakan. Hingga terhitung lebih dari 650 korban yang mereka perkirakan.
Ingat yang baru mereka perkirakan jadi masih belum jelas berapa total asli korban yang di bunuh Elizabeth.
Bayangkan saja 650 korban yang darahnya di minum layaknya suplemen awet mudanya.
Dan akhirnya Elizabeth Bathori beserta pelayan-pelayan yang membantunya itu di tangkap.
Desas desus yang di dapat Dorka, anna, dan johannes.
Di tetapkan hukum mati oleh pengadilan.
Sedangkan Elizabeth sendiri di tetapkan hukuman seumur hidup dengan di sekapnya di castilnya sendiri yang di tutupi tembok dan hanya menyisakan lubang kecil untuk memasukan makannya.
Banyak yang beranggapan semua itu karna statusnya yang seorang bangsawan.
Dan tepat pada 21 Agustus 1614
Tepatnya saat umur Elizabeth ini 54 Tahun.
Dia di temukan tidak bernyawa di tempatnya di tahan.
Dan saat itu pula pemerintah mereka mengharamkan seluruh warganya untuk menyebut nama Elizabeth Bathori.
Alhamdulillah syukur.
Thank you yang telah membaca
Jangan lupa untuk memfollow akun Twitter resmi kami
@adbyrzk (Blog Misteri)
Seperti pada tema kali ini kita akan membahas tentang sosok wanita terkejam.
Bisa di bilang Si iblis Betina . Kenapa? Karna tentu saja kejahatannya akan membuat Anda geleng geleng kepala. Bahkan kejahatannya terlalu bengis karna Hanya sosok iblis yang mampu melakukan semua itu.
Dan dia adalah ELIZABETH BATHORY
MENGENAL ELIZABETH BATHORY
Nah sebelum ke intinya saya jelasin dulu nih singkatnya tentang siapa itu Elizabeth Bathory.
Jadi Elizabeth Bathory adalah seorang bangsawan asal Hungaria yang lahir pada 7 Agustus 1560
Dan wafat pada 21 Agustus 1614 pada usia 54 Tahun.
Berkat kasusnya ini dia mendapatkan julukan Wanita Berdarah. (Di lihat dari sisi iblis)
Dan taukah kalian bahwa ternyata si Elizabeth ini merupakan anak dari keluarga Bathori yang mana mereka adalah keluarga bangsawan dan keluarga yg paling kaya di Hungaria pada saat itu.
Selain itu juga keluarga Bathori ini sangat terkenal pada masa itu karna pertahanan mereka melawan Utsmaniyah.
Mereka juga terkenal karna seluruh keluarga Bathori ini merupakan orang yang Berpengaruh di Hungaria. Mulai dari kakek Buyut mereka yaitu Prince Stephen Bathori
Dia adalah kesatria hebat yang pernah memimpin pasukan Vlad Dracul saat merebut kekuasaan Walchia
Sepupunya juga seorang perdana menteri
Seorang lagi Kardinal
Bahkan pamannya yaitu Stephen Bathori merupakan Raja Hungaria pada masa itu.
Nah ayah dan ibunya juga bukan main mereka adalah bangsawan yang memiliki kekayaan terbanyak di Hungaria.
Yaitu Georges Bathori dan Anna Bathori
Oke cukup.
Kita lanjut...
PERNIKAHAN ELIZABETH BATHORY
Pada tahun 1575 Elizabeth ini dia menikah dengan seorang bangsawan. Namanya yaitu Count Ferenc Nadasdy atau biasa di
Nah pada saat melangsungkan pernikahan si Elizabeth ini telah berumur 15 Tahun.
Namun ada yang unik dari pernikahannya. Kenapa? Setelah menikah dengan suaminya ferenc. Elizabeth bersikeras untuk tidak mengganti marganya dengan marga suaminya. Alasannya walaupun suaminya seorang bangsawan namun tahta keluarga Nadasdy ini tidak sebanding dengan tahta bangsawan dari keluarga Bathori. Dan akhirnya suaminya lah yang mengganti marganya menjadi Count Ferenc Bathori
pernikahan Elizabeth dan suaminya Ferenc terpaut jauh yaitu 10 tahun. setelah mereka menikah Mereka di hadiahkan sebuah kastil yang di berinama Cachtice oleh keluarga Bathori.
Selama 10 tahun pernikahan, di ceritakan bahwa si Elizabeth dan suaminya Ferenc ini belum mempunyai seorang anak. Di karenakan suaminya yang sibuk berperang sedangkan si Elizabeth yang bekerja mengelola bisnis keluarga nya.
Nah ada desas desus yang mengatakan selama dia di tinggal kan suaminya si Elizabeth ini selingkuh dengan kekasih gelapnya.
Ada juga desas-desus yang mengatakan kalau dia seorang Biseksual yang pernah melakukan hubungan intim dengan Bibinya Countes Klara Bathori
Tapi semuanya lenyap saat sekembalinya suaminya pulang dari medan perang suaminya ini menjadi terkenal karena mendapatkan sebuah julukan Black Hero of Hungaria, saat berperang melawan Turki Usmani ( ottoman empire ).
Dan setelah beberapa tahun mereka akhirnya memiliki 4 orang anak.
Tapi sayangnya pada tahun 1600
Suami Elizabeth ini meninggal tepat saat usia 40 Tahun
AWAL MULA KASUS ELIZABETH BATHORY
Nah awal mula terjadinya tragedi Berdarah itu sebenarnya telah terjadi saat suaminya masih hidup.
Jadi si Elizabeth ini sangat mengagumi wajah cantiknya itu. Karna waktu itu dia masih muda jadi, dia sangat membanggakan ke cantikan Nya.
Bayangkan mempunyai Gelar bangsawan, penghasilan kaya, di tambah kecantikannya membuat Elizabeth sangat membanggakan dirinya sendiri.
Pernah suatu saat salah satu pelayannya ini melihat Elizabeth sedang berbicara sendiri di cermin, dan dia sedang membanggakan dirinya sendiri di depan cermin.
Nama pelayannya ini Dorothea Szentes biasa di panggil Dorka.
Kemudian. Si dorka ini menyarankan kepada si Elizabeth tentang ajaran Satanisme.
Dengan iming-iming jika mengkonsumsi darah dapat membuat si Elizabeth ini bisa awet muda kembali.
Dan saat itu momentnya sangat pas dimana si Elizabeth ini menyadari kalau umurnya membuat kulit wajahnya menjadi berkeriput padahal itu sesuatu yang normal untuk seorang ibu yg berumur 40 tahun.
Namun Awalnya si Elizabeth ini tidak percaya dengan perkataan pelayannya itu. Sampai pada suatu ketika saat ada salah satu pelayannya sedang menyisir rambut Elizabeth tidak sengaja membuat rambut Elizabeth tertarik.
Kesal penuh amarah Elizabeth ini dengan sadisnya menampar wajah pelayan tersebut keras.
Hingga membuat hidung pelayan tersebut berdarah.
Ada juga yang mengatakan bibirnya yang berdarah.
karna penasaran dengan perkataan Dorka. Akhirnya dia mencoba dengan darah yang tak sengaja terkena di tangannya itu lantas di jilat darah itu kemudian saat itulah dia merasakan sesuatu yang aneh dan dia merasakan bahwa dia meresa lebih awet muda. Nah dari situ lah dia langsung menyuruh si dorka untuk menyekap pelayan muda yang menyisir rambutnya di bantu dengan juga dengan pelayan yang bernama Anna Darvula dengan pelayan pria bernama Johannes ujvari
Desas sesus mengatakan kalau pelayannya anna dan johannes ini adalah sepasang kekasih.
Ada juga yang mengatakan bahwa si Johannes ini sebenarnya penjaga kastil.
Oke lanjut...
Kemudian si Elizabeth menyuruh mereka untuk memotong urat nadi korbannya itu kemudian di gantungnya di atas bak sehingga darahnya seperti di tampung kemudian di konsumsinya
Dengan meminum darahnya.
Karna merasa kurang. Jadi mereka membunuh satu persatu pelayan muda yang ada di kastil tersebut hingga semuanya lenyap.
Nah awalnya seluruh mayat yang di bunuhnya ini di kramasi dengan di bantu oleh pendeta ada juga yang mengatakan suster.
Hanya saja si pendeta ini merasa curiga karna semakin hari korbannya malah semakin bertambah.
Akhirnya si pendeta mulai menolak permintaan dari madam Elizabeth.
Karna merasa perbuatannya telah terbongkar akhirnya si Elizabeth ini mengancamnya.
Merasa pelayannya mulai habis akhirnya si Elizabeth ini mencari akal gimana agar dia bisa mendapatkan korban baru.
Akhirnya dia menyuruh pelayan yang membantunya untuk menyebarkan lowongan pekerjaan sebagai pelayan di kastilnya.
Dengan syarat bahwa mereka membutuhkan gadis muda yang masih perawan.
Nah dari situlah mereka mendapatkan korbannya dengan mudah saking banyak korban yang mereka dapatkan.
Hingga mayat yang mulanya di kramasi kini tidak dapat di kramasi lagi.
Sehingga mereka memutuskan untuk membuang saja mayatnya di berbagai tempat. ada di sungai, ada pun di jurang, dan di dalam hutan.
Mendapatkan korban yang banyak.
Ternyata tidak membuat si Elizabeth ini puas. kemudian dia berfikir bagaimana jika dia mengonsumsi darah yang memiliki gelar bangsawan.
Sehingga dia memutuskan untuk menculik gadis gadis dari bangsawan rendahan.
awalnya dia berhasil, namun ada salah satu gadis dari bangsawan rendahan yang di sekab mereka berhasil lolos.
Dan melaporkan kasusnya kepada Kardinal yg kebetulan adalah sepupu dari Elizabeth ini.
Awalnya mereka tidak percaya bahwa Elizabeth Bathori yg merupakan seorang bangsawan tertinggi melakukan hal seperti itu.
Namun, karna status korban tersebut yg mana merupakan bangsawan juga.
Akhirnya mereka pergi bersama pasukan kerajaan untuk memeriksa laporan yang di terimanya, Benar atau salah.
Dan alangkah kagetnya mereka saat mendapati korban yg tergelantungan dengan darah yang mengalir dari lengannya,
Bangkai-bangkai gadis yang membusuk, berserakan. Hingga terhitung lebih dari 650 korban yang mereka perkirakan.
Ingat yang baru mereka perkirakan jadi masih belum jelas berapa total asli korban yang di bunuh Elizabeth.
Bayangkan saja 650 korban yang darahnya di minum layaknya suplemen awet mudanya.
Dan akhirnya Elizabeth Bathori beserta pelayan-pelayan yang membantunya itu di tangkap.
Desas desus yang di dapat Dorka, anna, dan johannes.
Di tetapkan hukum mati oleh pengadilan.
Sedangkan Elizabeth sendiri di tetapkan hukuman seumur hidup dengan di sekapnya di castilnya sendiri yang di tutupi tembok dan hanya menyisakan lubang kecil untuk memasukan makannya.
Banyak yang beranggapan semua itu karna statusnya yang seorang bangsawan.
Dan tepat pada 21 Agustus 1614
Tepatnya saat umur Elizabeth ini 54 Tahun.
Dia di temukan tidak bernyawa di tempatnya di tahan.
Dan saat itu pula pemerintah mereka mengharamkan seluruh warganya untuk menyebut nama Elizabeth Bathori.
Alhamdulillah syukur.
Thank you yang telah membaca
Jangan lupa untuk memfollow akun Twitter resmi kami
@adbyrzk (Blog Misteri)
Comments
Post a Comment